Top Menang Quotes

Browse top 90 famous quotes and sayings about Menang by most favorite authors.

Favorite Menang Quotes

1. "Cinta menyejukan..Cinta menyenangkan..Cinta mempersatukan..Cinta menyederhanakan..Cinta menyempurnakan..Cinta membedakan..Cinta meluruskan..Cinta melupakan..Cinta menguatkan..Cinta menyadarkan..Cinta mengartikan..Cinta mengingatkan..Cinta memenangkan..Cinta menyesuaikan..Cinta membutakan..Cinta mencurahkan..CINTA MEMPERTEMUKAN... KAMU DAN AKU"
Author: @Caditama_
2. "Penyair tak mempunyai tugas lainkecuali membaca kalbu semestadan menangkapnyadengan hati, getar pena,bahkan topimu."
Author: Abdurahman Faiz
3. "Ketidakpastian dan kompleksitas permasalahan di abad 21 menuntut kita cepat beradaptasi dan maju ke depan; Insya Allah Indonesia akan menjadi bangsa pemenang, ketika kita cerdas dan cermat untuk mengubah segala tantangan menjadi peluang."
Author: Agus Harimurti Yudhoyono
4. "Mereka yang menghirup kopi pahit umumnya bernasib sepahit kopinya. Makin pahit kopinya, makin berlika-liku petualangannya. Hidup mereka penuh intaian mara bahaya. Cinta? Berantakan. Istri? Pada minggat. Kekasih? Berkhianat di atas tempat tidur mereka sendiri! Bayangkan itu. Bisnis? Mereka kena tipu. Namun, mereka tetap mencoba dan mencipta. Mereka naik panggung dan dipermalukan. Mereka menang dengan gilang-gemilang lalu kalah tersuruk-suruk. Mereka jatuh, bangun, jatuh, dan bangun lagi. Dalam dunia pergaulan zaman modern ini mereka disebut para player."
Author: Andrea Hirata
5. "-kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman. semalam suntuk. esoknya aku tak mau lagi menangis. aku bangun dan tegak kembali-"
Author: Andrea Hirata
6. "Kekuasaan menjadi tidak baik ketika dia dimenangkan kepada kekuatan lain yang ada. Kekuasaan menjadi kuat ketika disangga, ditopang banyak kekuasaan. Bukan disatukan."
Author: Arswendo Atmowiloto
7. "Di baris ke tujuh sebelah kiri, empat kursi dariujung, Tuhan duduk dan menangis. Di tangannya tergenggam sebuah dadu. Pada semua sisinya tertulis: dosa."
Author: Avianti Armand
8. "Aku tahu seharusnya aku menjadi wanita kuat yang tegar dalam menghadapi berbagai masalah. Tapi... bukankah kita boleh menangis kalau memang itu membuat kita menjadi lebih tenang?"
Author: Cindy Pricilla
9. "Akhirnya ku mengerti betapa rumitnya konstruksi batin manusia. Betapa sukarnya manusia menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang untuk terluka."
Author: Dee
10. "Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu."
Author: Dee
11. "Ibu pasti bisa menangkap getar sayang saat aku mengucapkan kata ‘ayah' itu. Kuharap dia tidak terlalu cemburu karena kasihku terbagi juga untuknya."
Author: Dian Nafi
12. "Adakalanya seorang laki-laki memang perlu menjadi androgini. Laki-laki yang menangis."
Author: Fauzan Mukrim
13. "Ada jenis kesedihan yang berbeda daripada yang selalu ia rasakan ketika menangis. Kesedihan yang membuatnya ingin tersenyum tipis karena itu membuatnya yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja."
Author: Fenny Wong
14. "Ketika kamu mempelajari sesuatu dalam konteks big map, dan berusaha memahaminya secara modular-modular, kemudian dalam proses memahami itu kamu menemukan bug demi bug, dan kamu semakin bersemangat untuk memperbaikinya, ya, saat itu kamu sudah menjadi pemenang."
Author: Franheit Sangapta
15. "Hukum KeterbalikanBukan bagaimana menemukan seseorang yang tepat, tetapi bagaimana menjadi seseorang yang tepat bagi semua orangBukan berkata, "Aku menantang kalian para juara tingkat dunia, para pemenang medali keemasan", tetapi harus berkata, "aku menantang diriku sejauh mana bisa menjadi juara tingkat dunia, menjadi salah satu pemenang medali keemasan.Bukan mengikuti dan melampaui batas standar yang ditetapkan orang lain ataupun lingkungan kita untuk menjadi sesuatu dan berhasil, tetapi bagaimana kita melampaui batas standar yang kita berikan pada diri kita untuk bisa kita katakan berhasil – ketulusan dan konsisten penuh integritas melakukan segala sesuatu"
Author: Franheit Sangapta
16. "Maafkan aku sayangku. Aku akan membebaskanmu, tapi jangan minta aku melupakanmu. Jiwa kita sudah menyatu. Aku akan selalu mengikutimu, melakukan segalanya demi bisa memenangkan cintamu lagi. Jadi kau harus bersiap karena kau akan sering melihatku. Aku terlalu mencintaimu sampai tak sanggup melepaskanmu." - Lucien, Sang Kematian"
Author: Gena Showalter
17. "Di bulan April 1978, di Aiglemont, Gouviuex, Prancis sebuah seminar diadakan oleh Aga Khan untuk membahas arsitektur Islam. Banyak pembicaraan menyesali hilangnya "ciri Islam" dalam kota dan bangunan baru di Timur Tengah kini. Hanya seorang ahli sejarah dari Turki, Dogan Kuban, yang memenangkan debat itu dengan mengingatkan, bahwa "arsitektur adalah sebuah profesi yang berorientasi kepada klien". Jika klien yang di Riyadh itu suka gedung model New York, mau apa?"
Author: Goenawan Mohamad
18. "Esensi sejarah bukanlah hanya siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu: siapa yang lebih cepat belajar dari kemenangan dan kekalahan"
Author: Hanum Salsabiela Rais
19. "Keberanian tidak selalu identik dengan lelaki bersenapan. Keberanian (sejati) adalah saat kau tahu kau akan kalah sebelum memulai, tetapi kau tetap memulai dan merampungkannya, apa pun yang terjadi. Kau jarang menang, tetapi kadang-kadang kau bisa menang."
Author: Harper Lee
20. "Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan."
Author: Iwan Setyawan
21. "Sesudah itu semuanya reda.Musim mengendap di kaca jendela.Tinggal ranting dan dedaunan keringberserakan di atas ranjang. Hening.Waktu itu tengah malam. Kau menangis.Tapi ranjang mendengarkan suaramu sebagai nyanyian. (Tengah Malam, 1989)"
Author: Joko Pinurbo
22. "Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!"
Author: Kartini
23. "Bersungguhlah saat harapan Anda kecil, lebih bersungguhlah saat Anda mungkin kalah, dan makin bersungguh-sungguhlah saat Anda tidak mungkin menang. Itulah iman."
Author: Mario Teguh
24. "Dalam perang dunia modern, negara manapun djuga tidak akan bisa menang tanpa angkatan laut jang superieur. Tapi angkatan laut itu tidak berguna bila tidak dilindungi dan disertai angkatan udara jang superieur pula."
Author: Mr. Aujong Peng Koen
25. "Kalau kamu gak bisa tertawa berulang-ulang untuk hal yang sama, lalu mengapa kamu terus menangis berulang-ulang untuk masalah yang sama?"
Author: Nina Ardianti
26. "Tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak bangsa yang berperang bukan hendak keluar sebagai pemenang. Mereka turun ke medan perang dan berguguran berkeping-keping seperti bangsa Aceh sekarang ini...ada sesuatu yang dibela, sesuatu yang lebih berharga daripada hanya mati, hidup atau kalah-menang."
Author: Pramoedya Ananta Toer
27. "Dan bukankan satu ciri manusia modern adalah juga kemenangan individu atas lingkungannya dengan prestasi individual? Individu-individu kuat sepatutnya bergabung mengangkat sebangsanya yang lemah, memberinya lampu pada yang kegelapan dan memberi mata pada yang buta"
Author: Pramoedya Ananta Toer
28. "Alam dan manusia telah membikinnya tidak brdaya dalam umur yang baru setengah abad. Sejak meninggalkan kampung halaman dan keluarga ia hanya mengenal penderitaan, tindasan, dan aniaya. Kami hanya dapat menangis dalam hati. Dan itupun tidak berguna. Orang-orang Jepang yang telah menindasnya sampai ia jadi begitu sekarang mungkin hidup senang di tengah keluargaya. Ya, sejak 1950, mungkin sudah sejak 1945."
Author: Pramoedya Ananta Toer
29. "Jangan anggap remeh si manusia, yang kelihatannya begitu sederhana;biar penglihatanmu setajam elang, pikiranmu setajam pisau cukur, perabaanmu lebih peka dari para dewa, pendengaran dapat menangkap musik dan ratap-tangis kehidupan; pengetahuanmu tentang manusia takkan bakal bisa kemput(Bumi Manusia, h. 119)"
Author: Pramoedya Ananta Toer
30. "Kalau kita menang perang, semua kita dapat rumah baik. Tapi sekarang negara lebih butuh uang dari pada kita semua."
Author: Pramoedya Ananta Toer
31. "Dia tidak beranak, tidak berbini. Kalau perjuangannya menang, mungkin dia telah tewas, dan kemenangannya itu tidak dinikmati apapun di antara keluarganya sendiri, tetapi buat orang-orang lain."
Author: Pramoedya Ananta Toer
32. "Pekerja keraslah yang akan memenangkan hari ini.Jadi, jangan kikir mengeluarkan daya!Kerahkanlah ketabahan, karena begitu mudah untuk menyerah,Begitu sulit untuk mempertahankan kegigihan."
Author: Robert W. Service
33. "Ada kata yang merangkum kesetaraan, perhatian, & cinta!Laki-laki & Perempuansaling mengenal, saling memahami, saling bantu, bergandengan tangan (ups!), saling menanggung, & cekatan mendahulukan. Serasi..!Lalu? Harusnya kau tahu bidadari bisa cemburu. Itu tantangan. Untuk mendekatkan sumbu potensi diri dengan nyala suci ruh keshalihan. Agar bidadari cemburu padamu? Bukan dengan tebar pesona fisik tentu. Karena pasti 'muke lu jauh' he..he.. Tak jua dengan memenjara diri antara dapur, kelambu & sumur, karena Allah & Rasul tak pernah bermaksud begitu."
Author: Salim Akhukum Fillah
34. "Dalam diriku mengalir sungai panjang,darah namanya;dalam diriku menggenang telaga darah,sukma namanya;dalam diriku meriak gelombang sukma,hidup namanya;dan karena hidup itu indah,aku menangis sepuas-puasnya"
Author: Sapardi Djoko Damono
35. "Ada yg bilang berpolitik itu tidak perlu baik, yg penting menang. Padahal, dgn berpolitik yg baik kita tetap bisa menang."
Author: SBYudhoyono
36. "Perang adalah kekalahan semua orang, karena perang memang hanya kegagalan, bagi manusia yang terjajah gagasan menang. Maka perang menjadi gagalnya kemanusiaan."
Author: Seno Gumira Ajidarma
37. "Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia."
Author: Seno Gumira Ajidarma
38. "Siapapun yang melempar wacana ke masyarakat mesti bersedia menanggung risiko atas segala tanggapan, dipuja maupun dihujat - dan itulah ukuran kedewasaannya."
Author: Seno Gumira Ajidarma
39. "Karena pertandingan tidak melulu tentang kalah dan menang"
Author: Shabrina Ws
40. "Anda bisa menanggulangi semua, kalau anda pikir anda bisa.Peliharalah ketenangan dan rasa humor anda."
Author: Smiley Blanton
41. "Sekali waktu bocahcilik tak lagisedih karena layang-layangnyarobek atau hilang- Lihat, Bu, aku tak menangissebab aku bisa terbang sendiridengan sayapke langit -"
Author: Subagio Sastrowardoyo
42. "Bukan sifatku untukk kalah tanpa bertarung, bahkan saat kemungkinan untuk menang tampak begitu tipis. -Katniss"
Author: Suzanne Collins
43. "Orang yang paling pantas mendapatkan kemenangan adalah orang yang telah berjuang keras"
Author: Syeikh Aidh Al Qarni
44. "Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta. Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasaia memperhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigil akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila."
Author: Tasaro GK
45. "Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang?Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis.Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada yang maha menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. Semua kehati2an, menghindari hal-hal yang dibenci, akan membawa kita pada kesempatan terbaik. Semoga."
Author: Tere Liye
46. "Ketika golongan kaya dan profesional Muslim asyik menangisi keadaan umat Islam yang mundur dan Barat yang semakin kuat, lalu menghimpun pahala dan berbangga dengan kerap menunai haji dan umrah, golongan kaya di Barat menggunakan kekayaan mereka melalui pelbagai yayasan untuk terus menerus mengukuhkan penguasan ilmu pengetahuan tentang kebudayaan dan tamadun lain, terutama Islam."
Author: Wan Mohd Nor Wan Daud
47. "Kekuatan kita akan berkurang, tetapi cinta bisa bertambah.Dan orang yang memaafkan lebih dahulu adalah yang menang."
Author: William Penn
48. "Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.""Ketika wanita menangis, itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya, melainkan karena pertahanannya sudah tak mampu lagi membendung air matanya.""Ketika wanita menangis, itu bukan karena dia ingin terlihat lemah, melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura – pura kuat"
Author: Windhy Puspitadewi
49. "Perang tidak bisa dimenangkan dengan emosi. Tetapi perhitungan yang dingin."
Author: Y.B. Mangunwijaya
50. "Di antara pertikaian antarmazhab yang mengakibatkan pergolakan dan kekacauan adalah pertikaian antara mazhab Ahlus Sunnah dan Rafidhah pada tahun 655H. Pertikaian ini dimenangkan Ahli Sunnah sehingga bertambahlah kebencian kaum Rafidhah terhadap kalangan Ahlus Sunnah. Wazir Ibn al-‘Alqami yang menganut mazhab Rafidhah menekan kaum Muslim Ahlus Sunnah dan meminta Hulagu Khan, pemimpin Tartar menyerang wilayah Islam. Permintaan ini dipenuhi Hulagu Khan yang berhasil menduduki Baghdad, menjatuhkan khalifah dan menghapus sistem kekhalifahan dan membantai penduduk tanpa pandang bulu sehingga kota itu banjir darah."
Author: Yusri Abdul Ghani Abdullah

Menang Quotes Pictures

Quotes About Menang
Quotes About Menang
Quotes About Menang

Today's Quote

Through clever and constant application of propaganda, people can be made to see paradise as hell, and also the other way round, to consider the most wretched sort of life as paradise."
Author: Adolf Hitler

Famous Authors

Popular Topics