Top Nyai Quotes

Browse top 44 famous quotes and sayings about Nyai by most favorite authors.

Favorite Nyai Quotes

1. "Cinta mempunyai wajah dan hati yang aneh.m/s-144"
Author: A. Samad Said
2. "Ayah adalah yang teristimewa di duniasebab dari keringatnyaia memberi tapakuntuk melangkah."
Author: Abdurahman Faiz
3. "Penyair tak mempunyai tugas lainkecuali membaca kalbu semestadan menangkapnyadengan hati, getar pena,bahkan topimu."
Author: Abdurahman Faiz
4. "Jangan buat ilmumu menjadi kebodohan,dan keyakinan menjadi keraguan, jika engkau mempunyai pengetahuan, lakukanlah, jika engkau yakin majullah!"
Author: Ali
5. "Seorang penulis yang menulis tentang cinta, seorang penyair yang bersyair tentang cinta, tidak secara langsung dapat menyelesaikan kebencian di dalam dunia ini. Namun, tulisannya, syair-syairnya dapat melembutkan jiwa yang keras. Kemudian si jiwa lembut itu sendiri menyelesaikan kebencian di dalam dirinya."
Author: Anand Krishna
6. "Puisi adalah rumah kata penyair"
Author: Arif Saifudin Yudistira
7. "Mereka merupakan orang-orang "yang terasing dari tempatnya" dalam lingkungan sosial masyarakat Jawa, tetapi juga mempunyai akar yang dalam, dalam kancah nilai-nilai tradisional dari lingkungan sosial dan kebudayaan mereka - Savitri Scharer, 2012"
Author: Arif Saifudin Yudistira
8. "Tapi sebetulnya, kita mampu hidup seperti amuba, membelah diri tanpa kehilangan secuil pun dari apa yang kita punyai. Cobalah menatap lagi dirimu di cermin ketika kamu melepaskan pasanganmu. Kamu tetap perempuan yang sama, dengan diri yang sedikit lebih berbeda, tapi tetap cantik."
Author: Clara Ng
9. "Generasi kempong tidak punya waktu dan tidak memiliki tradisi untuk tahu beda antara kalimat sindiran dengan bukan sindiran. Tak tahu apa itu ironi, sarkasme, sanepan, istidraj ... Generasi kempong sangat rentan terhadap apa saja, termasuk informasi ... Tidak ada etos kerja. Tidak ada ideologi dharma, atau falya'mal ‘amalan shalihan ... Yang dipunyai hanya obsesi hasil, khayal kepemilikan dan kenikmatan."
Author: Emha Ainun Nadjib
10. "Selama masih memiliki keinginan, saya mempunyai alasan untuk hidup."
Author: George Bernard Shaw
11. "Di sekolah, anak-anak belajar bahasa Indonesia, tetapi mereka tak pernah diajar berpidato, berdebat, menulis puisi tentang alam ataupun reportase tentang kehidupan. Mereka cuma disuruh menghafal : menghafal apa itu bunyi diftong, menghafal definisi tata bahasa, menghafal nama-nama penyair yang sajaknya tak pernah mereka baca."
Author: Goenawan Mohamad
12. "Sebuah perpustakaan kecil yang tumbuh lebih besar dari tahun ke tahun adalah bagian yang patut dihargai dari sejarah hidup seseorang.Manusia mempunyai tugas untuk memiliki buku-buku.Perpustakaan bukanlah suatu kemewahan, melainkan merupakan sesuatu yang diperlukan di dalam hidup."
Author: Henry Ward Beecher
13. "Jadi, jika aku ditanyai, "Apa yang harus kulakukan untuk menjadi penulis sukses?" Aku akan menjawab bahwa kau harus menginginkannya lebih daripada kau menginginkan yang lain."
Author: Howard Fast
14. "Berapa pun uang yang kamu miliki, jangan pernah berlebihan. Nabung! Kamu bisa jatuh sakit. Harus ke dokter dan itu tidak murah. Hidupmu tidak hanya untuk sekarang saja. Hidupmu masih panjang," pesan Ibuk yang tidak mempunyai rekening di bank."
Author: Iwan Setyawan
15. "Wanita senang hatinya bila mempunyai teman yang dapat berbagi kesulitannya. Lelaki senang hatinya bila dapat memecahkan kesulitannya sendirian di guanya."
Author: John Gray
16. "Cinta seperti penyair berdarah dinginYang pandai menorehkan luka.Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya."
Author: Joko Pinurbo
17. "Karena ia tidak mempunyai hak untuk memintaku tinggal, ditaruhnya sebelah sepatu menghadap keluar. Dan karena ia tidak ingin aku pergi, ia menaruh yang sebelah lagi menghadap ke dalam. Begitu melihat sepatu, langsung kusadari hatinya yang galau"
Author: Kim Dong Hwa
18. "Setiap huruf berloncatan mencari jodoh membentuk kata; setiap kata meliuk, melesat, dan mungkin saling bertabrakan dan rebutan mendapatkan jodoh untuk membentuk daya puitik. Setiap huruf mempunyai ruh, mempunyai nyawa, dan memilih kehidupannya sendiri."
Author: Leila S. Chudori
19. "Orang-orang yang berbeda mengancammu dengan cara yang berbeda, tampaknya, dan kau perlu mempunyai sebuah jawaban yang cocok untuk mereka semua - Zulaika"
Author: Mike Carey
20. "... buku adalah emblem dari persaudaraan rahasia. Karena ia hanya memunyai satu senjata untuk memerangi dunia kekasaran yang mengelilinginya, yaitu buku-buku...... yang lebih penting lagi adalah buku-buku novel yang telah dibacanya..."
Author: Milan Kundera
21. "Nek diitung-itung, wektu ora bakal entek. mangkane luwih becik wektu iku diisi karo bab-bab kang becik lan migunani supaya ora muspro. otakmu mempunyai kapasitas besar untuk menampung hal positif, gak usahlah cari yang negatif dan menyimpannya di sana. kecuali kamu ingin otakmu berwarna biru lebam. your brain has huge room of storage. pick up all positive ones inside or you let your brain turn to dark blue one."
Author: Neo Wasiman
22. "Ya Tuhan. Kenapa sih, aku mempunyai keluarga yang rasa penasaran dan ingin tahunya ngalahin anak tiga tahun ngeliat colokan listrik? --Edyta"
Author: Nina Ardianti
23. "Jangan trauma dengan pengkhianatan masa silam. Jangan bimbang dengan pengkhinatan masa akan datang. Tetapi binalah cita-cita besar yang mampu 'meremehkan' semua itu. Dengan cita-cita besar kita akan menjadi raja. Bukan raja untuk berbangga tetapi raja yang mempunyai keyakinan diri dan kemurnian reputasi. Biarlah anjing menyalak bukit. Bukit tidak akan runtuh. Begitulah orang yang menikam kita dari belakang… kerana dia hakikatnya lemah penakut dan tidak punya keyakinan diri untuk bertarung secara berdepan"
Author: Pahrol Mohamad Juoi
24. "Di dalam dunia yang penuh dugaan, kita tidak boleh mempunyai hati yang rapuh. Di dalam kehidupan di mana ramai sekali manusia suka bercakap ikut sedap mulut, kita tidak seharusnya terluka hanya dengan kata-kata."
Author: Pahrol Mohamad Juoi
25. "A pozitív gondolkodás fogalma eredetileg egy osi buddhista hagyomány nyomán jött létre. Fönnmaradt egy legenda, miszerint Buddha és a tanítványai néztek egy döglött kutyát. Mester, nézd, a halál, a bomló hús, a rothadó tetem milyen rettenetesen visszataszító! Milyen undorító, ha csak az marad meg egy lénybol, ami belole a test! - mondták a tanítványok. Buddha odanézett, és azt mondta, hogy igen, de milyen szép fehér foga van! Ez a pozitív gondolkodás alaptörténete. Innen nott ki. Vagyis nem arról van szó, hogy a negatív élményeinket, a keserveinket, a bánatainkat hazudjuk el pozitívnak. Arról van szó, hogy fogadjuk el ezeket olyan negatívnak, amilyenek a valóságban, de ha van bennük valami pozitív, akkor azt is vegyük észre."
Author: Popper Péter
26. "Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya."
Author: Pramoedya Ananta Toer
27. "Jangan sebut aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Tapi bukan berarti aku tidak butuh lelaki untuk aku cintai. (Nyai Ontosoroh)"
Author: Pramoedya Ananta Toer
28. "Persaudaraan yang diikat oleh sesuatu. Dengan ikatan itu mereka saling menjaga, saling membantu bila ada keperluan, merupakan saudara seperti satu keluarga sendiri, dalam fam atau marga yang sama. Ikatan ini merupakan dan mempunyai ketentuan hukum, disamoing hukum perkawinan yang eksogamis; mereka tidak dibenarkan kawin dengan orang sekampung atau semarga."
Author: Pramoedya Ananta Toer
29. "Kereta seindah apa pun tidaklah berguna bila tidak mempunyai kuda yang menariknya.Lama-lama akan terbengkalai dan terpendam salju. Sama halnya dengan manusia, yang tidak akan bertahan lama bila tidak ada yang mendukung atau mendampinginya; betapapun hebatnya, mereka pasti akan terlupakan."
Author: Prisca Primasari
30. "Kau tak bisa mencapai impian sendirian, terutama bila kau tidak mempunyai motivasi untuk mewujudkannya. -Yuki Akihara"
Author: Prisca Primasari
31. "Manusia... ramai yang terlupa bahawa hidup ini mempunyai waktu, tapi mereka sengaja mensia-siakan waktu itu. Hidup ini... bernyawa."
Author: Ramlee Awang Murshid
32. "…Dunia ini penuh dengan keajaiban karena hal-hal yang tidak masuk akal masih terus berlangsung. Seorang fotografer ingin membagi duka dunia di balik hal-hal yang kasat mata….para fotografer membagi pandangan, tetapi yang memandang fotonya ternyata buta meskipun mempunyai mata. Keajaiban dunia adalah suatu ironi, di depan kemanusiaan yang terluka, manusia tertawa-tawa."
Author: Seno Gumira Ajidarma
33. "Berdosakah aku menjadi penyairkalau yang aku dambakanadalah hikmah berduri mawardan bijaksana berbuah takwa."
Author: Shamsudin Othman
34. "Wujudku seperti penyair sunyitanpa bara api puisi-Mu."
Author: Shamsudin Othman
35. "Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: 'dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan'. Tanpa itu semua maka kita tidak lebih dari benda. Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda yang paling bernilai itu. Kalau kita telah kehilangan itu maka absurdlah hidup kita"
Author: Soe Hok Gie
36. "Berdekatan dengan mereka selalu mengingatkanku pada kejaran pertanyaan "Mana suaminya? Mana anaknya?". Aku sendiri tidak penting. Bagi mereka, mempunyai suami dan anak jauh lebih penting dari diriku. Aku memang sudah mati sebelum mati."
Author: Soe Tjen Marching
37. "Siapakah penyair? Seseorang yang tidak bahagia yang menyembunyikan kesedihan yang sangat mendalam di dalam hatinya, tapi bibirnya berbentuk sedemikian rupa, sehingga desakan dan tangisan yang melaluinya terdengar seperti musik yang indah."
Author: Søren Kierkegaard
38. "Pernyataan bahwa sekularisasi mempunyai akarnya di dalam kepercayaan Injil dan merupakan natijah dari ajaran Injil, tidak didukung oleh fakta sejarah. Akar sekularisasi bukan adlam kepercayaan kitab Injil, melainkan di dalam tafsiran manusia Barat terhadap kepercayaan kitab tersebut; ini bukanlah buah dari ajaran Injil, tetapi natijah dari sejarah panjang perseteruan dalam filsafat dan metafisika antara pandangan alam (worldview) manusia Barat yang bersandarkan agama dengan yang rasionalis murni."
Author: Syed Muhammad Naquib Al Attas
39. "Ibarat manusia tanpa keperibadian, universiti moden tidak mempunyai pusat yang sangat penting dan tetap, tidak ada prinsip-prinsip utama yang tetap, yang menjelaskan tujuan akhirnya. Ia tetap menganggap dirinya memikirkan hal-hal universal dan bahkan menyatakan memiliki fakulti dan jurusan sebagaimana layaknya tubuh suatu organ - tetapi ia tidak memiliki otak, jangan akal (intellect) dan jiwa, kecuali oleh dalam suatu fungsi pengurusan murni untuk pemeliharaan dan perkembangan jasmani. Perkembangannya tidak dibimbing oleh suatu prinsip yang akhir dan tujuan yang jelas, kecuali oleh prinsip nisbi yang mendorong mengejar ilmu tanpa henti dan tujuan yang jelas."
Author: Syed Muhammad Naquib Al Attas
40. "Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau.Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan...perasaan memiliki...perasaan mencintai...Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?"
Author: Tere Liye
41. "Aku bertanya, tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair – penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi disampingnya. Dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikantermangu – mangu di kaki dewi kesenian."
Author: W.S. Rendra
42. "Penekanan al-Quran terhadap hubungan intim antara epistemologi dan aksiologi dan kerohanian bukan bertujuan untuk merubah keobjektifan data dan fakta yang telah disahkan dengan betul. Sebaliknya ia bertujuan untuk memberi petunjuk yang sempurna, hikmah dan makna berhubung pelbagai dimensi usaha-usaha epistemologi. Justeru itu konsep ilmu dalam Islam mempunyai tujuan, yang ekoran daripadanya pula sejajar secara idealnya dengan keperluan-keperluan weltanshauungnya. Pendapat kesemua sarjana Islam adalah tepat bahawa tujuan utama ilmu adalah untuk mengenali Allah. Walaupun mereka berselisih tentang darjah-darjah ilmu ini."
Author: Wan Mohd Nor Wan Daud
43. "Walaupun orang Yahudi yang berpengaruh tidak mengamalkan agama Yahudi, malah, seperti Einstein, mungkin menolak agama itu sama sekali, namun kesetiaan kepada nasib dan masa hadapan bangsa Yahudi amat mendalam. Mereka mempunyai tradisi ilmu yang lama, berpunca dari kitab Taurat dan tulisan Rabbi dan cendekiawan mereka. Mereka menghayati apa yang disebut oleh Eban sebagai "satu keghairahan mencari makna" (passion for meaning) yang telah membuat mereka berusaha mengharungi segala kesusahan sepanjang sejarah."
Author: Wan Mohd Nor Wan Daud
44. "Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya. Mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat diatasi. Melihat yang negatif, tetapi menekankan yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan untuk menggerutu, tapi memilih untuk tersenyum."
Author: Zig Ziglar

Nyai Quotes Pictures

Quotes About Nyai
Quotes About Nyai
Quotes About Nyai

Today's Quote

I would by all means have men beware, lest Aesop's pretty fable of the fly that sate on the pole of a chariot at the Olympic races and said, 'What a dust do I raise,' be verified in them. For so it is that some small observation, and that disturbed sometimes by the instrument, sometimes by the eye, sometimes by the calculation, and which may be owing to some real change in the sky, raises new skies and new spheres and circles."
Author: Aesop

Famous Authors

Popular Topics