Top Rasa Quotes

Browse top 451 famous quotes and sayings about Rasa by most favorite authors.

Favorite Rasa Quotes

1. "Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang. (Imam Syafii)"
Author: Ahmad Fuadi
2. "—¿Puede una mariposa nocturna alejarse de la luz que será su perdición? ¿Deja de acercarse de nuevo, cada vez que retrocede un instante al notar que se abrasa?—Tú tienes más cerebro que uno de esos insectos.—Y también más necesidad de ella que el insecto de la luz."
Author: Ángeles Ibirika
3. "Sikap yang layak dan tenggang rasa terhadap orang-orang lain merupakan dua sifat utama seorang yang bijak."
Author: Benjamin Disraeli
4. "Kloe i Baltasar su imali svoj sopstsveni kodeks casti: likvidirali su samo sljam i cistili svijet od ubica, gmazova, licemerja, fanatika, smrknutih dogmata i svakojakih kretena koji jos vise upropascuavaju svijet u ime zastave, bogova, jezika, rasa ili bilo kakvog drugog djubreta kojim mogu da prekriju svoju pohlepu i svoju bedu. Za mene su oni bili krivovjerni heroji, kao sto svi stvari heroji i jesu."
Author: Carlos Ruiz Zafón
5. "Rasa hangat ketika kedua tubuh bertemu, rasa lengkap ketika dua jiwa mendekat, rasa rindu yang tuntas ketika kedua pasang mata menatap."
Author: Dee
6. "Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu."
Author: Dee
7. "Terkadang keadaan membuat cinta terasa amat menyakitkan, akan tetapi kesejatian cinta tidak akan pernah berakhir manakala pengorbanan cinta itulah yang menjadi pemeran utamanya. cinta tidak akan pernah salah. cinta tidak mengenal batas. untuk cinta yang bertepuk sebelah tangan sekalipun."
Author: Dee
8. "Belum lagi pulang meninggalkan kota nabi.rasa ingin datang kembali ke tempat indah ini. untuk mengunjungi kembali masjid Nabawi"
Author: Dian Nafi
9. "Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun. Bukankah kopi itu akan terasa pahit jika tak berkolaborasi dengan gula. Gula juga tak akan terasa nikmat jika tak bercampur dengan kopi. Maka pahit dan manis itu adalah karya alam yang sangat"
Author: Dian Nafi
10. "Kenyamanan itu mencandu, menimbulkan rasa ketergantungan yang akut. Kurasa, sudah tak seharusnya lagi aku bergantung kepada dia."
Author: Dini Novita Sari
11. "Rasa cemburu adalah obat yang lebih adiktif dan memuaskan daripada apa pun yang dikenal oleh umat manusia. Efeknya instan, menyambar kita lebih cepat daripada kilat, dan membuat kita mabuk dalam sekejap.Begitu kita berada di sana, teler berkat hal yang disebut kecemburuan ini, kita melihat kesempatan untuk curiga di mana-mana."
Author: Dorothy Koomson
12. "Ada jenis kesedihan yang berbeda daripada yang selalu ia rasakan ketika menangis. Kesedihan yang membuatnya ingin tersenyum tipis karena itu membuatnya yakin bahwa segalanya akan baik-baik saja."
Author: Fenny Wong
13. "Él le confesó que nunca se había atrevido a montar."Temo tanto a los caballos como a las gallinas," dijo."Es una lástima, porque la incomunicación con los caballos ha retrasado la humanidad," dijo Abrenuncio. "Si alguna vez la rompiéramos podríamos fabricar el centauro."
Author: Gabriel Garcí­a Márquez
14. "Tidak ada yang jagoan di bumi ini, sekalipun dia seorang Bruce Lee atau Old Shatterhand. Lelaki memang harus keras, tapi bukan berarti kekerasan. Keras dalam arti menghadapi hidup dan menggeluti hidup yang serba susah ini. Lelaki memang harus begitu."
Author: Gola Gong
15. "Velicanstvenost bogatstva ljudskoga iskustva izgubila bi svoju vrednost i užitak kada ne bi postojale neke prepreke koje moramo preskociti. Trenutak osvajanja planine ne bi bio ni upola toliko prekrasan kada ne bi bilo onih mracnih dolina koje smo prebrodili."
Author: Helen Keller
16. "Prioritas, itu yang sebenarnya lebih kupikirkan daripada rasa sentimentil yang hanya berlandaskan perasaan, karena terkadang kita terjebak dalam perangkaplicik kehidupan jika melihat apa-apa hanya dari perasaan saja."
Author: Ida R. Yulia
17. "Menjadi orang dewasa berarti berani menghadapi perasaan sendiri dan menjalani resikonya.."
Author: Ika Natassa
18. "Ahora bien, un humano enfrentado con una imposibilidad, responde frecuentemente con una retirada de la realidad; penetra en un mundo de engaño, entregándose a la bebida, llegando al histerismo, o tirándose de un puente. Todo esto se reduce a lo mismo, la negativa o laincapacidad de enfrentarse serenamente con la situación. Y lo mismo ocurre con los robots. Un dilema, en el mejor de los casos, creará un desorden en sus conexiones; y en el peor abrasará su cerebro positrónico sin reparación posible"
Author: Isaac Asimov
19. "Guru berasal dari kata gu berarti 'kegelapan' dan ru berarti 'menghilangkan"
Author: J Sumardianta
20. "Posar el tigre tiene algo de total encuentro, de alineación frente a un absoluto; el equilibrio depende de tan poco y lo pagamos a un precio tan alto, que los breves instantes que siguen al posado y que deciden de su perfección nos arrebatan como de nosotros mismos, arrasan con la tigredad y la humanidad en un solo movimiento inmóvil que es vértigo, pausa y arribo."
Author: Julio Cortázar
21. "Kamu tahu betapa dalam rasa hormatku pada rasa cintaku ini? Bahkan aku bisa cemburu jika kamu memberi perhatian pada bunga-bunga. Aku juga cemburu pada angin yang membelai wajahmu. Aku juga cemburu pada tanah yang kamu pijak."
Author: Jung Eun Gwol
22. "Aku nggak peduli dengan rasa sakit yang aku rasain kemarin. Intinya sampai sekarang perasaanku ke kamu tetap sama."
Author: Laili Muttamimah
23. "Perempuan jangan selalu merasa dirinya harus mengorbankan dirinya kepada laki-laki dengan gampang"
Author: Laksmi Pamuntjak
24. "Rumah adalah tempat di mana aku merasa bisa pulang. (Dimas Suryo)"
Author: Leila S. Chudori
25. "Kekerasan adalah senjata orang yang jiwanya lemah."
Author: Mahatma Gandhi
26. "Sesungguhnya;Cinta itu amat keparatDitunggu rasanya penatDikejar pastinya tak larat."
Author: Mosyuki Borhan
27. "Biar!tak kau ingat lampu-lampu yang menyihir kita menjadi orang yang mentertawakan dunia. tak kau ingat keringat meleleh di langkah kaki, di punggung, kening, menantang matahari! menunggingkan pantat ke muka-muka orang-orang yang dipuja sebagai dewa! o, engkau telah membunuh kenangan demikian cepat. seperti kulindas kecoak dengan ujung sepatuku. perutnya yang memburai, putih, mata yang keluar dari kepala, masih bergerak-gerak. aku menjadi pembunuh. seperti dirimu. demikian telengas. tanpa belas. kepada kenangan. biar. jika kau tak mau temani. biar kurasakan nyeri sendiri. di puncak sepiku sendiri!"
Author: Nanang Suryadi
28. "Duha tidak tahu kenapa dia tidak jadi marah pada Muhsin yang berkuning langsat itu. Padahal waktu itu, udara di sekitar kedai belakang masjid ini panaslah juga. Agaknya berkat kota ini, membuat hati sentiasa rela bersabar. Terasa dekat sahaja dengan makam Rasulullah, membuat kita jadi malu kalau berkelakuan tidak sopan."
Author: Noor Suraya
29. "Dan kini, Adikku, kini terasa betul oleh kita, pahit sungguh hidup di dunia ini, bila kita selalu ingat pada kejahatan orang lain. Tapi untuk kita sendiri, Adikku, bukankah kita tidak perlu menjahati orang lain? (Bukan Pasarmalam, h. 62)"
Author: Pramoedya Ananta Toer
30. "Kadang-kadang saya merasa sangat terisolasi. Saya hidup di dunia saya sendiri, dan hal ini seperti berada di pengasingan. Saya tidak tahu apakah orang masih ingin tahu apa yang sebenarnya saya pikirkan..(Saya Terbakar Amarah Sendirian! h. xxv)"
Author: Pramoedya Ananta Toer
31. "Saya masih berpendapat bahwa Multatuli besar jasanya kepada bangsa Indonesia., karena dialah yang menyadarkan bangsa Indonesia bahwa mereka dijajah. Sebelumnya, di bawah pengaruh Jawanisme, kebanyakan orang Indonesia bahkan tidak merasa bahwa mereka dijajah. (Saya Terbakar Amarah Sendirian! h. 15)"
Author: Pramoedya Ananta Toer
32. "Jalan setapak memasuki hutan gempol itu sedikit berair. Anggrek bulan dengan bunga birunya yang sedang mekar menggelantung dibuai angin pagi. Juga jenis anggrek bulan lain dan anggrek merpati ramai bergelantungan pada pohon gempol. Malah serumpun anggrek harimau tenang-tenang mendekam diketinggian cabang. Bunganya yang kuning berbelang coklat serasa hendak meloncat untuk menerkam. Sayang sekali keindahan alam itu masih belum dapat dinikmati orang buangan ini. Juga tidak oleh penghuni kampung-kampung di gunung. Mereka baru bisa bicara tentang lapar."
Author: Pramoedya Ananta Toer
33. "Dia seniman, hidup hanya di alam perasaan - Mardjohan"
Author: Pramoedya Ananta Toer
34. "...Sedetik dapat terasa seperti selamanya, dan selamanya bisa menjadi sedetik atau bahkan tidak ada sama sekali."
Author: Prisca Primasari
35. "Yang tidak wajar justru ketika kita tidak punya rasa apa-apa terhadap aneka perubahan dan kondisi yang terjadi"
Author: Ririe Khayan
36. "Terkadang saat berada di titik terendah aku berharap ada dia disampingku ... dan kini Allah masih menyimpannya, tapi aku bersyukur ternyata Allah memberikan kesempatan untuk aku memahami bahwa ada mereka yang selalu menemani hari, semoga kalian disana selalu dalam lindungan Allah dan diberikan yang terbaik untuk kita semua amin, suatu hadiah abstrak yang aku hadirkan untukmu adalah sebuah doa dan rasa syukurku pada-Nya :"
Author: Rizqiyyah Yasmin
37. "Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa."
Author: Robin Wijaya
38. "Kau dan aku terlupa. Pernah ada rasa dalam pena. Saat rasa terungkap dalam untaian kata. (Romanticalovia - Ikal)"
Author: Rohmatikal Maskur
39. "Life would be a lot easier if conversations were rewindable and erasable, like videos."
Author: Sophie Kinsella
40. "Ibu, rasa nyaman selalu membuat orang-orang sulit berubah. Celakanya, kami sering kali tidak tahu kalau kami sudah terjebak oleh perasaan nyaman itu... Padahal di luar sana, di tengah hujan deras, petir, guntur, janji kehidupan yang lebih baik boleh jadi sedang menanti. Kami justru tetap bertahan di pondok reot dengan atap rumbia yang tampias di mana-mana, merasa nyaman, selalu mencari alasan untuk berkata tidak atas perubahan, selalu berkata 'tidak'...Ibu, rasa takut juga selalu membuat orang-orang sulit berubah. Celakanya, kami sering kali tidak tahu kalau hampir semua yang kami takuti hanyalah sesuatu yang bahkan tidak pernah terjadi... Kami hanya gentar oleh sesuatu yang boleh jadi ada, boleh jadi tidak. Hanya mereka-reka, lantas menguntai ketakutan itu, bahkan kami tega menciptakan sendiri rasa takut itu, menjadikannya tameng untuk tidak mau berubah."
Author: Tere Liye
41. "Kebahagiaan adalah kesetiaan.. setia atas indahnya merasa cukup.. setia atas indahnya berbagi.. setia atas indahnya ketulusan berbuat baik.."
Author: Tere Liye
42. "Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik, padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan."
Author: Tere Liye
43. "Apakah cinta sejati itu? Apakah ia sebentuk perasaan yang tidak bisa dibagi lagi? Apakah ia sejenis kata akhir sebuah perasaan? Tidak akan bercabang? Tidak akan membelah diri lagi? Titik? Penghabisan? Bukankah lazim seseorang jatuh cinta lagi padahal sebelumya sudah berjuta kali bilang ke pasangan - pasangan lamanya, "Ia adalah cinta sejatiku!"
Author: Tere Liye
44. "Ah, tidak ada yang lebih indah dibanding masa muda. Ketika kau bisa berlari secepat yang kau mau, bisa merasakan perasaan sedalam yang kau inginkan, tanpa takut terkena penyakit atas semua itu."
Author: Tere Liye
45. "The idea that man is a tabula rasa, or Mao's sheet of blank paper upon which the most beautiful characters can be written, is an old one with disastrous implications. I do not think though that the cults you mention could survive honest thought about human nature."
Author: Theodore Dalrymple
46. "Yang kedua adalah sindrom pengamat-objek. Kalian punya ragam disiplin ilmu yang berbasis pada riset dan eksperimen.Kalian manusia, menganggap diri kalian adalah pengamat yang berfikir dan merasa bisa mengatur serta mengendalikan objek riset dan eksperimen seenak udel begitu saja. Tapi, tak pernahkah kalian terpikir bahwa ada saja jenis partikel yang langsung lenyap dari pengamatan kalian setelah mengetahui ada manusia atau pengamat di sekitarnya? Dan tak pernahkah kalian terpikir bahwa semua objek yang kalian awasi itupun sebenarnya adalah suatu jenis mahkluk hidup dalam tataran definisi yang berbeda?"
Author: Toba Beta
47. "Ledakan ilmu yang dikatakan berlaku masa kini sebenarnya lebih tepat disifatkan sebagai ledakan maklumat kerana dalam banyak hal maklumat yang pelbagai dan kadang-kadang saling bertentangan itu bukan sahaja tidak bermakna, malah lebih banyak menimbulkan kekeliruan. Maklumat yang tidak benar, walaupun mungkin bermakna besar kepada pemiliknya bukanlah ilmu, tetapi sekadar perasaan (dugaan), syak, atau zan. Perasaan (atau dugaan), syak dan zan atau gejala lain yang anti-ilmu akan hancur jika ditentangi oleh ilmu."
Author: Wan Mohd Nor Wan Daud
48. "Keadaan universiti-universiti di negara-negara Islam yang mengajar agama dan tamadun Islam telah menjadi amat lemah kerana ketiadaan koleksi perpustakaan yang lengkap, program akademik kukuh, penyeliaan serius dan bersifat terlalu berpihak kepada politik. Segelintir institusi pengajian tinggi yang baik, dirosakkan oleh perasaan hasad, dengki dan fikiran sempit."
Author: Wan Mohd Nor Wan Daud
49. "Tapi yang menyenangkan dalam sebuah perjalanan adalah menemukan diri kita sendiri; sebuah rumah yang sesungguhnya. Yang membuat kita tak akan merasa asing meski berada di tempat asing sekalipun… …because travelers never think that they are foreigners."
Author: Windy Ariestanty
50. "Kesan pertama selalu manis – seperti sekeranjang aprikot segar berpadu dengan vanili dan gulali. Meskipun sudah diteguk habis, rasanya tersisa untuk waktu yang sangat lama, baik pahit maupun manis. Bagi saya, cinta yang sesungguhnya seperti itu."
Author: Winna Efendi

Rasa Quotes Pictures

Quotes About Rasa
Quotes About Rasa
Quotes About Rasa

Today's Quote

A largely unregulated Internet has created knowledge and wealth, but it's also long provided a medium for predatory, abusive and bullying behavior."
Author: Adam Ostrow

Famous Authors

Popular Topics